Blog ini jadi diary dadakan gue. Penyalur bakat gue yg sebenarnya ga ada sama sekali buat jadi penulis. Ini cerita hidup gue. Ini tempat penggalauan gue. WElCOME :)
Aku sedang patah hati, aku
menyadari dia yang ku sukai ternyata tidak benar-benar menoleh kepada ku. Dia
tak pernah menghampiri ku. Dia hanya menyapa ku dan beranjak pergi. Seakan dia
tak pernah mengingat dan mengenalku setelah itu. Aku sempat berpikir mungkin
ini hanya sementara. Di lain hari mungkin dia akan benar-benar berada didepan
ku dan tak akan pergi lagi. Namun nyatanya sampai hari ini, hati yang ku tunggu
tak juga datang. Ku biarkan rasa ini perlahan menusuk ku. Pedih memang, tapi
ini sudah terlanjur menjalar keseluruh pembuluhku.Tak mungkin ku hentikan. Ku nikmati setiap
kerinduan yang menghantam hati ku. Ku biarkan dia pergi dengan caranya sendiri.
Akumencintainya tapi aku diam. Aku menyukainya
tapi tak pernah ku perlihatkan dihadapannya. Aku berkata tidak peduli, padahal
aku selalu memperhatikannya.
Ini nih lagu yg lagi gue gila-in sekarang. Mungkin karna gue suka sama orang yg pernah ng-post lagu ini. cuma kayaknya dia belum tergerak buat kembali sama gue. Jadi gue tetep nunggu deh, beneran.
Semua status gue di akun manapun ya buat orang yang satu ini. Tapi cuma gue yg tau siapa nama orang yang gue suka ini. walalupun pernah crita sama dodo kalo gue bakal nunggu dia ngehubungin gue sampe akhir Juni. Kalo sampai hari itu dia ga ngasih kabar gue bakal berhenti berharap, mencintai dia dalam diam ku dan biarkan dia pergi dengan caranya sendiri.
Aku bukanlah orang yang punya harta berlimpah
Aku hanyalah orang yang biasa-biasa saja
Tapi aku selalu setia padamu
Dan aku selalu jujur kepadamu *courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Gak kayak mantanmu yang selalu menyakitimu
Gak pernah mau ngurusin kamu
Bohongin kamu, curangin kamu
Gak peduli perasaanmu
Aku bukan dia
Lupakan saja semua janji-janji manisnya
Hilangkan saja semua kenangan bersamanya
Kini ada aku yang setia padamu
Kini ada aku yang cinta padamu
Gak kayak mantanmu yang selalu menyakitimu
Gak pernah mau ngurusin kamu
Bohongin kamu, curangin kamu
Gak peduli perasaanmu
Mengapa kau masih terbayang olehnya
Sampai kapan aku menunggumu
Gak kayak mantanmu yang selalu menyakitimu
Gak pernah mau ngurusin kamu
Bohongin kamu, curangin kamu
Gak peduli perasaanmu
Yang selalu menyakitimu
Gak pernah mau ngurusin kamu
Bohongin kamu, curangin kamu
Gak peduli perasaanmu
Jatuh cinta sama kamu itu kayak
mainan lompat tali. Aku harus berusaha supaya enggak jatuh dan digantiin sama
orang lain buat menang. Aku harus tetap berusaha , aku harus tetap lompat
biarpun gimana capenya untuk bisa jadi pemenang. Aku gamau cuma jadi pelengkap
yang cuma bisa ngeliatin orang lain main. I wanna be the winner.
***
Dear Diary..
Bagaimana aku harus memulainya
yah, aku gatau. Tiba-tiba aja aku pengen nulis disini lagi. Nulis buku diary
lagi seperti waktu jamannya SMP dulu , aku kangen masa itu. Yaaah seenggaknya
masa saat aku masih rajin nulisin diary ini tentang ceritaku dengan dia. Aku
mengerti kenapa aku ingin menulis dibuku ini lagi. Aku sedang jatuh cinta. Buku
ini emang selalu jadi curahan hatiku tiap kali lagi kasmaran. Buku ini yang jadi
saksi kalau ternyata aku juga bisa jadi pujangga. Merangkai kata untuk yang
terkasih , hehe. Dan lembar terakhir tulisan ku dibuku ini udah lama banget.
Kira-kira udah hampir 2 tahun lebih. Lama juga yaaa :D dan semenjak lembar
terakhir itu aku sudah gapernah nulis lagi. Karna aku ga mungkin jatuh cinta
lagi. Aku udah jadian sama seorang cowo. Tapi sekarang setelah putus , buku ini
memulai kisah barunya lagi. Yaaaaps I’am fall n love again. Buku ini mulai
berisi tulisan lagi dengan nama seorang lelaki baru. Namanya jauh beda sama
cowo yang namanya ada di lembar terakhir tulisan ku ini. Hati yang kemaren udah
hancur , jadi sekarang hati gue baru lagi dan tentunya dengan penghuni baru
juga. Hey diary , lelaki baru ini berhasil mencuri perhatian ku. Dia tak tampan
, tak juga serupawan lelaki ku yang sebelumnya. Tapi dia berhasil memikat aku
dengan segala kesederhanaannya. Dia bukan hanya seorang teman yang baik. Tapi
dia penghiburku yang setia. Dia bisa bikin aku nyaman dan tenang walapun aku
masih tak cukup mengenalnya. Dia berhasil bikin aku jadi diriku sendiri
dihadapannya.Dia berhasil bikin aku
yakin diallah tulang rusuk yang ku cari selama ini.
Tapi diary , dia masih gatau
perasaan ku. Dan aku tak pernah tau bagaimana perasaannya kepadaku. Dia menjadi
seorang teman yang teramat baik , tapi aku tak tau apakah dia juga menginginkan
aku menjadi wanitanya seperti aku yang memimpikan nya jadi lelaki ku. Aku sih
Cuma berdoa sama Allah , jika memang benar dia tulang rusuk ku aku yakin
kemanapun dia , nantinya pasti akan kembali padaku.
Jika hidup adalah pilihan
antara menjauh dan melupakan. Mana yang akan kau pilih ?
Menjauh.
Apa yang kau pikirkan tentang
kata itu? Dimulai dari tidak menghiraukan , tidak perduli , dan kemudian
menghilang. Taukah kamu? Itu menyakitkan. Ketika kamu menyadari seseorang yang
kamu cinta dan sayang beranjak dari hidup mu.Kesepian adalah hal nyata yang akan datang menghampiri dan menjadi
keabadian. Menjauh bukanlah hal mudah. Beranjak dari suatu kebiasaan menuju
suatu tempat yang belum tentu membuat mu nyaman dibandingkan sebelumnya.
Mungkin saja dengan menjauh kamu akan merasakan kehilangan yang lebih.Semuanya akan terasa menyakitkan kamu ketika
semua kenangan itu datang mendekat di saat kamu telah menjauh. Itu akan
menciptakan suatu kerinduan yang amat sangat. Perlahan tapi pasti , itu akan
menggoyahkan hati mu dan menghancurkannya menjadi berkeping. Air mata akan
datang sebagai penghiasnya sebelum kamu sempat berucap. .bahwa kamu benar-benar
merindukan sesuatu yang hilang karena suatu jarak yang kamu buat sendiri. Dan
hal yang sulit untuk diungkapkan karena keegoisan , kamu sulit untuk mengatakan
kamu merindukannya melebihi apapun itu sekarang ini. Kamu menjauh karna kamu
tau dia memang terlahir bukan untuk mendampingi setiap nafas kehidupan mu. Kamu
menjauh karna kamu tau , ini semua menyakitkan ketika kamu tepat berada disampingnya
, berdampingan dengannya tapi kamu tak bisa memilikinya. Taukah engkau?
Menjauhi mu bukanlah hal mudah. Namun ini sesuatu yang harus ku jalani karna
pilihan ku. Aku menjauhi mu , belum tentu aku sebahagia saat berada dekat
dengan mu. Aku merasakan kehilangan . .yang membuat ku nyaris putus asa. Aku
membangun semuanya dari awal lagi. Membiasakan diri dengan sedikit perhatian
yang ku dapat. Membiasakan diri dengan kepingan hati yang ku tata ulang. Tapi
satu yang harus kau tau , hati ini bagaikan gelas kaca. Dia pernah pecah dan
hancur berkeping. Banyak cara memang untuk menyabung dan mejadikannya utuh
kembali. Namun tak akan pernah sama lagi , akan terlihat goresan pecahannya.
Tak akan sebagus dulu. Dan siapa yang hendak memakai sebuah gelas yang cacat
jika di luar sana masih banyak gelas bagus yang masih utuh. Apalah arti diriku
ini?
***
Melupakan.
Mudah bagiku. Kau tentu tau
aku orang yang pelupa. Tapi tidak untuk yang satu ini. Dengam mengalami semua masa sulit saat harus
belajar ikhlas menghadapi kenyataan bahwa aku harus merelakan kamu pergi saja
sudah membuatku hancur. Apalagi melupakan semua masa terindah saat aku bersama mu.
Kau tau , sakit bagi ku menutupinya dengan tawa ceria. Bersikap seakan aku baik
aja dan tak pernah patah hati. Berlaku seperti akulah yang paling
beruntung, tidak mempunyai seorang
kekasih sehingga tidak perlu bergalau seperti teman ku yang lain. Aku selalu
terlihat baik. Aku selalu terlihat kuat. Tidakkah kau curiga dan ingin tau
maksud dibalik sikap ku itu? Sebenarnya aku terluka dalam. Terhempas sangat
dahsyat. Tapi aku belajar untuk melupakan sakit itu , rasa itu , dan semua
bayangan diri mu. Aku belajar melupakan semua impian dan harapan terindah yang
pernah ku rancang dan hendak ku wujudkan bersama diri mu. Aku belajar melupakan
, bahwa rasa ini hampir membunuh ku. Sakitnya seakan kronis dan mematikan
seluruh saraf ku. Aku belajar melupakan bahwa aku sedang patah hati.
Perlu waktu untuk benar-benar
lupa. Dan kau tau berapa waktu yang ku perlukan itu? Aku perlu waktu selama
sisa hidup ku. Terlalu melekat dihati dan setiap aliran darahku setiap
sepenggal kenangan yang kau ciptakan. Melupakan mu itu hal sulit. Sangat
teramat sulit. Bahkan dulu saja , aku menganggap hal itu tidak mungkin bsia ku
lakukan , dan ternyata sampai sekarang anggapan ku benar. Aku masih saja
mengingatmu. Dan menanngis setiap kali merindukan mu. Aku berlagak tidak peduli
, padahal aku selalu memperhatikan mu. Aku berlagak tidak saying , padahal
setiap detik hati ku meneriaka nama mu. Kasih ku , satu yang harus kau tau , di
dunia ini aku menyanyangi mu melebihi banyak nya butiran pasir di pantai dan
rintik hujan yang jjatuh ke bumi. Tidakkah kau sadari hal itu? Melupakan mu bukanlah
impian ku , namun itu bisa membuat ku merasa lebih tenang. Merasa bahwa aku
baik-baik saja. Merasa bahwa hati ku masih utuh dan tidak hancur berkeping.
Memahamiadalah caraku meyukaimu. Memang sederhana
tapi kurasa tidak sesederhana itu. Aku harus memahami bahwa memang kamu tak
inginkan aku. Aku harus memahami bahwa hati mu bukanlah untuk ku. Walau
perasaan ku berkata sebaliknya.Sakit
memang, tapi inilah aku dengan segala kekuranganku. Aku bukannya takut berkata
jujur bahwa aku menyukai mu, hanya saja aku terlalu takut untuk mendengar
jawabnnya. Terlalu takut untuk mendengar kalimat kau tidak pernah meyukai ku.
Ini bukanlah masalah seberapa lama dan jauh aku mengenalmu, tapi ini masalah
tentang kamu yang selalu buatku tersenyum sejak aku mengenalmu.Sekarang Tuhan benar-benar mengambil mu dari
hidup ku. Tak ijinkan aku untuk bersama mu. Aku tau ketika Tuhan mengambil
sesuatu dari genggamanku, Dia tidak pernah menghukum ku namun hanya membuka
tangan ku untuk menerima yang lebih baik. Aku tau ini yang terbaik untuk mu,
untuk ku dan untuk kita. Tapi taukah kamu? Aku menyukai mu seperti tidak pernah
menyukai orang lain sebelum kamu. Aku tidak bermain-main tentang ini.