Jatuh cinta sama kamu itu kayak
mainan lompat tali. Aku harus berusaha supaya enggak jatuh dan digantiin sama
orang lain buat menang. Aku harus tetap berusaha , aku harus tetap lompat
biarpun gimana capenya untuk bisa jadi pemenang. Aku gamau cuma jadi pelengkap
yang cuma bisa ngeliatin orang lain main. I wanna be the winner.
***
Dear Diary..
Bagaimana aku harus memulainya
yah, aku gatau. Tiba-tiba aja aku pengen nulis disini lagi. Nulis buku diary
lagi seperti waktu jamannya SMP dulu , aku kangen masa itu. Yaaah seenggaknya
masa saat aku masih rajin nulisin diary ini tentang ceritaku dengan dia. Aku
mengerti kenapa aku ingin menulis dibuku ini lagi. Aku sedang jatuh cinta. Buku
ini emang selalu jadi curahan hatiku tiap kali lagi kasmaran. Buku ini yang jadi
saksi kalau ternyata aku juga bisa jadi pujangga. Merangkai kata untuk yang
terkasih , hehe. Dan lembar terakhir tulisan ku dibuku ini udah lama banget.
Kira-kira udah hampir 2 tahun lebih. Lama juga yaaa :D dan semenjak lembar
terakhir itu aku sudah gapernah nulis lagi. Karna aku ga mungkin jatuh cinta
lagi. Aku udah jadian sama seorang cowo. Tapi sekarang setelah putus , buku ini
memulai kisah barunya lagi. Yaaaaps I’am fall n love again. Buku ini mulai
berisi tulisan lagi dengan nama seorang lelaki baru. Namanya jauh beda sama
cowo yang namanya ada di lembar terakhir tulisan ku ini. Hati yang kemaren udah
hancur , jadi sekarang hati gue baru lagi dan tentunya dengan penghuni baru
juga. Hey diary , lelaki baru ini berhasil mencuri perhatian ku. Dia tak tampan
, tak juga serupawan lelaki ku yang sebelumnya. Tapi dia berhasil memikat aku
dengan segala kesederhanaannya. Dia bukan hanya seorang teman yang baik. Tapi
dia penghiburku yang setia. Dia bisa bikin aku nyaman dan tenang walapun aku
masih tak cukup mengenalnya. Dia berhasil bikin aku jadi diriku sendiri
dihadapannya. Dia berhasil bikin aku
yakin diallah tulang rusuk yang ku cari selama ini.
Tapi diary , dia masih gatau
perasaan ku. Dan aku tak pernah tau bagaimana perasaannya kepadaku. Dia menjadi
seorang teman yang teramat baik , tapi aku tak tau apakah dia juga menginginkan
aku menjadi wanitanya seperti aku yang memimpikan nya jadi lelaki ku. Aku sih
Cuma berdoa sama Allah , jika memang benar dia tulang rusuk ku aku yakin
kemanapun dia , nantinya pasti akan kembali padaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar